Latest News

Friday, September 14, 2018

Saham Sandiaga yang Melorot vs Saham Erick Thohir yang Meroket


Gbr ilustrasi

Saham Sandiaga yang Melorot vs Saham Erick Thohir yang Meroket

Fakta Ekonomi yang Rakyat Perlu Tahu

Perbincangan Pilpres kini patut disyukuri karena isu SARA setidaknya dapat dinetralisir karena pilihan Presiden Joko Widodo yang kerap diterjang isu agama justru merangkul ulama untuk membangun negeri. Kini isu ekonomi mulai dihembuskan. Penantang Jokowi yang sulit menggunakan isu agama kini coba mencitrakan diri sebagai sosok yang ahli mengelola ekonomi. Benarkah demikian? Mari kita lihat dari bukti nyata performance perusahaannya. 

Sandiaga Uno, cawapres Prabowo kerap dicitrakan ahli ekonomi, ia memiliki saham di PT Saratoga Investama Sedaya TBK atau yang tercatat di IHSG (SRTG). Sandi memiliki saham 27,80% di sana yang dalam iklim bisnis pemilik saham di atas 20% itu berstatus controlling share holder (dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan), seperti menggeser direksi, menentukan arah perusahaan, dll. 

Per hari ini, Kamis (13/9/2018) faktanya saham SRTG terpantau melorot atau berada di zona merah (-4,87%) dengan nilai 3.910. Bahkan, jika dilihat sejak Januari 2015, saham SRTG cenderung terus longsor. Di awal tahun 2015 saja SRTG nilainya di atas 5.000, bandingkan dengan sahamnya hari ini yang hanya berada di kisaran 3.000.

Penurunan SRTG tidak sejalan dengan IHSG yang justru terpantau menguat 0,99% per hari ini. IHSG siang ini tercatat 5.855 setelah kemarin ditutup di angka 5.798. Perlu dicatat, naik turunnya saham dipengaruhi oleh kepercayaan investor atau pelaku bisnis terhadap prospek atau masa depan perusahaan. 

Selain menakar peluang sukses atau tidaknya karir pemilik saham ke depan,  prospek dapat dinilai dari rekam jejak pemimpin perusahaan atau pemilik saham di masa lalu. Semakin pemilik saham dipercaya investor mampu mengelola ekonomi, maka saham itu nilainya akan naik. 

Apa yang dialami SRTG milik Sandi justru kontras dengan yang dialami oleh  PT Mahaka Media TBK (ABBA), yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Erick Thohir, sosok yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2019. Per hari ini, saham ABBA meroket hingga 30 persen. Bahkan, jika diakumulasikan sejak Senin (10/9/2018), lonjakan saham ABBA mencapai 91,66%. 

Kalangan pebisnis dinilai lebih optimis melihat kesuksesan Erick ke depannya, khususnya dalam kontestasi politik Pilpres 2019 antara dirinya vs Sandi. Jokowi dinilai masih sangat dicintai rakyat. Erick pun dinilai lebih cakap mengelola perusahaannya berkaca dari berbagai bisnis olahraga dan media yang hingga kini terbilang sukses. 

Jadi, inilah fakta sebenarnya, bahwa kalangan pebisnis justru lebih optimis kepada Presiden Joko Widodo yang dilihat dari figur Erick Thohir yang mendukungnya. Semua data di atas tentu saja real yang bisa dipantau dan diakses di www.idnfinancials.com media yang memantau pergerakan saham tidak hanya di Indonesia, tetapi dunia. 

Rofiq Al Fikri
Koordinator Jaringan Masyarakat Muslim Melayu

No comments:

Post a Comment

Tags