Latest News

Wednesday, September 19, 2018

Prabowo Diragukan Bisa Ngaji, 80 Persen Alumni 212 Dukung Penuh Jokowi



Faizal Assegaf, Dewan Pendiri Presidium Alumni 212 , menyatakan eks demonstran anti-Ahok pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017 yang tergabung dalam organisasinya mendukung Jokowi – Maruf Amin pada Pilprs 2019.

Ia beralasan, pemilihan Maruf Amin sebagai cawapres pendamping Jokowi merupakan kemenangan PA 212.

"Masuknya Maruf Amin sebagai cawapres itu sudah kemenangan 212, delapan puluh persen 212 dukung Jokowi," kata Faizal dalam diskusi publik ”Menebak Arah Politik 212” di D' Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).


Menurutnya, Alumni 212 saat ini sudah terpecah belah, karena banyak ditunggangi kepentingan lain. Selain itu, pengurus asli dalam organisasi itu sudah banyak yang keluar.

"Secara realitas 212 sudah selesai. Realitasnya, komponen organisasinya sudah tak jelas, para pendiri sebenarnya banyak dipecat karena berbeda pendapat. Ini jelas terdapat tarik menarik kepentingan," ujarnya.

Ia juga menegaskan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto—yang juga menjadi kandidat capres pada Pilpres 2019—hanya memanfaatkan massa 212 untuk kepentingan pribadi.

Faizal menuturkan, Prabowo mendekati PA 212 untuk memeroleh banyak suara pendukung pada Pemilu 2019, sehingga menaikkan elektabilitas sang jenderal pada pilpres.

"Karakteristik prabowo tidak religius. Hanya simbolis, dia tidak mewakili kubu religius. Jadi kalau Prabowo ini dijadikan (capres) 212, itu kontraksi. Maaf ya, di 212 pernah tidak mengundang Prabowo mengaji? Prabowo bisa baca (Al quran) saja masih kami ragukan," jelasnya. [Yosafat Diva Bayu Wisesa]


Sumber: https://www.suara.com/news/2018/08/16/173836/prabowo-diragukan-bisa-ngaji-mayoritas-alumni-212-dukung-jokowi

http://www.tribunnow.site/2018/09/prabowo-diragukan-bisa-ngaji-80-persen.html

No comments:

Post a Comment

Tags