Latest News

Friday, September 21, 2018

Jokowi Presiden Fenomenal Idola Dunia



Jokowi Presiden Fenomenal Idola Dunia

Tidak mudah menjadi Jokowi, saya pribadi tidak akan sanggup. Blusukan ke mana-mana seperti tak pernah lelah. Cak Lontong yang pernah menemaninya saja angkat tangan. Semua itu demi memastikan semua program bekerja dengan baik. Untuk mendengar langsung laporan rakyat paling bawah. Bukan laporan, Asal Bos Senang.

Difitnah siang-malam ia tak ambil pusing. Disebut Cina, Kristen, PKI, bahkan anak haram. Tak pernah sekalipun dia melaporkan pemfitnahnya ke aparat hukum. Padahal kalau mau, siapapun bisa dipenjarakannya.

Malam kemarin, kembali publik menyaksikan Jokowi sang Fenomenal. Dia muncul di tengah pagelaran Asian Games dengan motor. Sontak orang-orang terkejut. Beberapa menyatakan merinding, kaget, speechless. Kemunculan itu sebenarnya sederhana. Tapi tidak untuk seorang presiden.

Saya tahu, bagi orang yang membencinya, aksi dengan motor itu hanya dianggap pencitraan murahan. Untuk itu kita perlu melihat pendapat orang netral di luar sana. Di Korea Selatan, aksi Jokowi itu mengundang decak kagum. Sambutan warga dunia begitu hangat dan penuh kekaguman.

"Ini presiden luar biasa. Mungkin satu-satunya di dunia." Begitu kurang lebih kehebohan orang-orang. Memang agak berlebihan, tapi begitu faktanya. Segagah apapun Putin, karena dia mantan pasukan elit KGB, tapi Putin tidak tampil mengejutkan seperti itu dalam pembukaan Piala Dunia.

Jokowi ini benar-benar dimunculkan oleh jaman. Ia bukan tipe orang yang berjalan merunut jalur. Selalu out of the box. Ia sengaja menempuh jalan paling berisiko, tak mau memilih langkah aman.

Lihat program kerjanya yang melawan rintangan. Baginya tak ada yang mustahil. Keinginannya begitu kuat. Dan ia percaya, selama ada kemauan, di situ ada jalan. Dan begitulah, Jokowi selalu ditolong oleh keberuntungan.

Malam pembukaan Asian Games adalah malamnya Jokowi. Ia bintang paling terang di perhelatan itu. Mata di seluruh penjuru dunia menatapnya takjub. "Ini presiden?" Iya. "Pemimpin dari dua ratus sekian juta rakyat?" Betul. Dia anugerah bagi Indonesia. Bagi yang menerimanya demikian.

Sebaliknya, ia menjadi ujian terberat bagi pembencinya. Orang ini hampir tak punya celah untuk diserang. Tidak korup, tidak nepotisme, tidak semena-mena, tidak pengecut. Karena kehabisan cara, mereka memfitnahnya.

Kehadiran Jokowi dengan motor adalah kejutan luar biasa bagi acara pembukaan Asian Games. Namun di kelompok seberang, gagasan untuk memberi kejutan seremoni Asian Games itu dicemooh.

Zeng Wei Jian, salah satu seleb sebelah, mulai membahas soal stuntman, aksi ngerem bergaya stoppie, dan rambut yang tetap klimis setelah memakai helm.

Acara itu memang dipersiapkan sedemikian rupa, untuk membuat suasana meriah. Itu kejutan yang tak terduga. Yang dirahasiakan oleh direktur kreatifnya, Wishnutama. Padahal prosesnya melewati tahap yang tak mudah.

Saat begitu banyak orang bahagia menyaksikan pembukaan Asian Games, kelompok sebelah sibuk mencaci-maki. Acara yang begitu megah dan sebenarnya mustahil, dapat terlaksana dengan sukses. Ini hasil kerja keras banyak orang.

Kenapa mustahil? Karena waktu persiapannya hanya satu tahun. Wishnutama menganggap itu mission impossible. Inggris perlu waktu sepuluh tahun untuk menggelar acara Olimpiade London. Cina sudah memulai penyambutan Piala Dunia tahun 2022 dari sekarang. Maka demi kesuskesan acara itu, Wishnu konon hanya libur dua hari. Dedikasi yang luar biasa ini tidak dihitung oleh haters.

Aksi Jokowi itu bagian dari show. Tentu Jokowi hanya mengambil beberapa bagian, tidak keseluruhan adegan. Sebagai pendongkrak kesemarakan acara. Oleh sebab itu, masyarakat dunia takjub. Mereka hanya bisa berhayal punya presiden demikian "gila". Namun di sini, presiden yang pekerja keras itu dicaci-maki.

Pada dasarnya, apapun yang dilakukan Jokowi akan salah di mata mereka. Misalnya Jokowi tidak pakai stuntman sekalipun, mereka akan komentar, "Presiden kok ugal-ugalan kayak gali, gak pantes!."

Begitu juga ketika Jokowi tidak melakukan apa-apa, membiarkan acara berjalan normatif, mereka akan komentar, "Tuh kan, mosok acara bergengsi dunia biasa saja? Presiden gak becus kerja!"

Intinya, percuma meladeni mereka. Yang bahagia karena kehebohan Asian Games, lanjutkan kebahagiaan kalian. Ikutlah menjadi bagian dari warga dunia. Yang sedih, sakit hati karena keberhasilan Asian Games, sobek KTP kalian, nyebur ke laut sana. Negara ini juga tak butuh gembel macam kalian kok.

https://seword.com/umum/jokowi-presiden-fenomenal-idola-dunia-Szy0EyQ-T

Kajitow Elkayeni

No comments:

Post a Comment

Tags