Latest News

Tuesday, September 25, 2018

Bahan Renungan Politik dan Refleksi Musim Pilpres



POLITIK ITU DAGELAN  !!!

Jadi gini....
Pak Prabowo itu dulunya calon wapres pasangan Bu Mega pas pilpres 2009. Pak Fadli Zon itu juru kampanye Pak Jokowi dan Pak Ahok dgn baju kotak2nya di pilgub DKI 2012. Pak Anies itu tim sukses Jokowi-JK plus mantan Menteri Pendidikan.. sebelumnya Pak Anies juga peserta capres versi konvensi Partai Demokrat. sekarang nempel sama Pak Prabowo dan PKS.
Padahal dulu Pak Anies berkali-kali dituding Syiah oleh PKS.

Pak SBY itu mantan Menterinya Bu Mega.. maju nyapres bareng pak JK didukung Pak Surya Paloh.

Pilpres berikutnya giliran Pak JK nyapres bareng Pak Wiranto melawan Pak SBY dan Pak Boediono yg didukung Pak Aburizal Bakrie.
Lalu kemana Pak Aburizal Bakrie...??

Sekarang temanan sama Pak Prabowo yg dulu kompetitornya di pilpres 2009 dan lucunya teman dgn Bu Rachmawati yg notabene musuh besar pengusaha dan para militer. 🤣🤣

Masih ingat Pak Amien Rais...? Ini lebih unik lagi.. Menggulingkan Gus Dur sehingga Bu Mega naik padahal sebelumnya paling gak sudi Bu Mega jadi Presiden.
Dia berusaha keras agar ibu mega jadi Presiden.

Pilpres berikutnya dgn jargon guru & anak petani ngelawan Pak SBY dan Pak Prabowo di pilpres 2004 dan 2009. Sekarang Pak Amien Rais akrab dgn Pak Prabowo di kubu oposisi....!!
Padahal jaman 98 Pak Amien Rais ini target Letnan Jenderal Prabowo utk di aman kan.

Bagaimana dgn PKS...??
Semua juga udah tahu ceritanya.
Para kader gila²an  Campaign menjatuhkan Pak Prabowo di pilpres 2009 dan pilkada DKI 2012.
Lalu sekarang?? Berteman akrab ama Gerindra yg selama jaman Pak SBY adalah musuh bebuyutan.
Waktu itu PDIP & Gerindra oposisi, sementara PKS masuk koalisi di Satgab Pak SBY.

Siapa lagi ya ... ??
Hmm.

Jadi jangan kaget kalau²lah mana tahu besok Bang Jonru jadi pembela Pak Jokowi. Denny Siregar jadi pembela Pak Prabowo.
Nothing is Impossible !!!
Makanya hukum bermain politik itu
"if you know the rule of the game, just enjoy playing the game." 😜

Karena dalam alam politik ga ada kawan sejati, atau musuh abadi, yg ada cuma kepentingan abadi.

Mari kita yg rakyat biasa ini ingat selalu bahwa politik itu permainan yg dinamis. 
Maka jangan korbankan kawan, sahabat, sodara hanya karena berbeda pilihan politik. Ambil sikap yang wajar² ajalah..

Serta yang paling penting, jangan libatkan anak² kita dalam urusan pilihan politik..

Para kawula dewasa silahkan berdebat hebat dgn segala teori tapi biarkan anak-anak itu tumbuh dengan dunianya..
Dunia bermain dan bergembira tanpa peduli latar belakang suku, agama, ras dan antargolongan serta pilihan pilkada atau pilpres bapak ibunya..

Jangan wariskan generasi pendendam..
Berbeda pendapat itu wajar dalam alam demokrasi, yang jadi masalah ketika memaksakan kehendak kita dan menjelek²an.

Stop Bermusuhan karena Politik, Masyarakat hanya akan jadi budak alat kesejahtraan keluarga raja, siapapun pemenangnya 2019. Kita harus bisa legowo dan tidak menyimpan dendam dan sama membangun bangsa dan negara lewat tenaga dan pikiran.

Tetap teguh pegang politik yang bermartabat dan pegang terus moral politik,moral Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45, pegang terus NKRI Harga Mati.

Hanya mengutip sebuah kutipan.
Salam damai dan salam waras. 🙏

No comments:

Post a Comment

Tags